Share

Pembicaraan Lelaki

Hari ini, Arjun dan Niswah hendak menjemput Deka. Pulang kerja, keduanya sama-sama menuju rumah Haidar.

"Mau pulang hari ini, atau ikut menginap dulu?" tawar Arjun. Hubungan mereka tidak secanggung sebelumnya. Niswah membuang egonya ke lautan sana. Masa bodoh dengan gengsi, atau apa itu. Dia tidak mau kehilangan seseorang yang dicintainya. Yang penting, turuti bagaimana perasaanmu.

"Emm ... Pulang saja, Pak. Nanti malah menggangu mas Haidar sama mbak Dinda."

"Baiklah." Mengusap puncak kepala Niswah. Lalu merangkul pinggang sang istri, membimbing keluar dari kamar. Awalnya Niswah merasa geli dengan sentuhan fisik itu. Tapi lama-lama nyaman juga.

"Kemarin rekan-rekan dosen ke rumah sakit."

"Kapan? Kok kita gak papasan?"

Arjun tertawa kecil. "Mereka datang selesai wisuda. Mungkin mereka pikir, lukaku parah," tawanya.

"Mereka kebingungan karena ruangan sudah kosong. Untung saja ada yang memberitahu."

"Itu kerjaan temenmu itu. Dia yang men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status