Share

Usaha Keras

Pagi sekali, Niswah sudah berkutat di dapur. Uh! Sudah lama sekali dia tidak memasak. Bahkan, dulu yang masak setiap hari adalah abangnya. Niswah hanya membantu ala kadarnya saja. Semoga saja, tutorial yang dia lihat selama menjadi asisten abangnya berhasil. Setidaknya, sampai makanannya bisa dinikmati.

"Hmm .... Baunya enak."

"Eh! Kucing!"

Prang!

Saking terkejutnya karena mendengar suara dadakan Arjun, gadis itu terperanjat, dan sutil yang dipegangnya terjatuh.

"Kau ini kenapa? Baru juga dipuji, malah grogi." Arjun mengulurkan sutil yang terjatuh tadi. Wajah Niseah yang memerah akibat berhadapan dengan kompor itu semakin merah, malu. Apalagi, penampilan Arjun yang kelewat santai. Hanya menhenakan kaos pendek dan juga celana kolor LV pendek. Bagaimanapun juga, Niswah belum terbiasa dengan pemandangan tersebut. Terutama saat di kamar, Niswah sampai was-was kalau tiba-tiba Arjun masuk. Nasib, harus sekamar ya begini.

"Ya bapak ngagetin kok. Jelas saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status