Share

30. Taman

Bukan hanya Bella, tetapi semua yang berada di dalam mobil ikut menoleh ke arah Maya.

"Ternyata semuanya namanya Bella," sindir Maya mengalihkan pandangannya ke samping. Sedangkan yang disindir hanya menunjukkan senyum lebarnya.

"Kenapa, May?" tanya Bella.

Mereka kompak menyibukkan diri tetapi memasang telinga selebar mungkin. Sifat Maya yang galak dan susah ditebak membuat mereka merasa takut. Namun, rasa penasaran lebih mendominasi. Tidak ada cara lain selain mendengarkan dalam diam.

"Sini!" titah Maya menyuruh Bella untuk mendekat.

Meskipun bingung, Bella tetap menuruti perkataan sahabatnya. "Kenapa?"

"Lo harus hati-hati. Gue enggak mau lo kenapa-napa," bisik Maya sepelan mungkin supaya hanya bisa didengar oleh Bella. "Lo keluarga gue, adik kesayangan."

Luna yang kebetulan duduk sejajar dengan kedua sahabatnya pun berusaha mendekatkan diri. Kenin

Ervin Warda

Happy reading ❤️ Selamat tahun baru. Semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan sehat selalu....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status