Share

Memulai Sandiwara

"Indah!" Anna berseru memanggil Indah yang tengah berjalan menuju besment karena jam pulang kantor sudah tiba. Wanita yang dipanggil terpaksa berhenti walau dia enggan.

Kehadiran wanita itu cukup membuat Indah gugup, ia takut Anna akan bertanya banyak hal kenapa tadi dia memutus panggilan. Indah tak mungkin bicara semua kebenaran itu atau Safiyya benar-benar akan memecatnya. Lebih dari siapa pun, Indah juga tahu seberapa berbahayanya wanita ini. Indah mencoba menenangkan diri dengan menarik nafas. Ia ingin bersikap seperti biasa di depan Anna agar wanita itu tak curiga.

"Kenapa tadi kamu menutup panggilan sepihak?" tanya Anna ketika ia sudah berdiri di depan Indah

"Itu ... aku kebelet pipis tadi, makanya langsung aku tutup."

Jawaban Indah membuat Anna mengangguk paham. "Kita bicara di cafe dekat sini." Anna langsung menarik Indah tanpa menunggu persetujuan wanita itu.

"Jadi info yang kamu katakan itu benar?" Anna bertanya pada Indah setelah mereka berada di cafe.

Indah menyeruput capo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status