Share

Penyesalan

Pagi ini di kediaman keluarga Nalen tampak lebih ramai dari hari biasa karena ada calon mertua Gibran.

"Kalau begitu aku dan Nalen berangkat dulu, ya. Kamu kalau butuh apa-apa bilang aja sama Mbak di sini, Han. Ayo Nafis kita berangkat." Safiyya bangkit setelah pamit pada mereka semua.

Sejujurnya Safiyya tak keberatan sama sekali ada keluarga calon besannya datang ke sini. Tapi masalahnya Safiyya merasa tak enak pada Nalen sebab suaminya sangat tak menyukai orang kepo. Sedangkan Cipto dan istrinya sepanjang sarapan saja terus mengoceh, bahkan menanyakan hal paling tak sopan seperti masalah uang dan harta. Jika bukan karena ia menghormati Gibran dan Hana mungkin Safiyya akan menegurnya.

"Kenapa diam aja, Sayang. Ada apa?" Nalen bertanya pada Safiyya karena sejak keluar dari rumah istrinya terus melamun.

Safiyya diam sejenak mendengar pertanyaan susminya. "Aku minta maaf karena kedatangan keluarga Hana mungkin membuat kamu merasa nggak nyaman." Safiyya terdengar sedih.

Mendengar itu Nal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status