Share

Akhirnya ....

“Memang aku mau menikah denganmu?”

“Harus mau, sayang. Aku sudah menunggu begitu lama untuk bersanding denganmu di pelaminan. Masalah juga sebentar lagi selesai.”

Kuhela napas panjang, “Jangan membicarakan lagi soal kita.”

“Tante dan Bang Nino benar-benar pacaran?”

“Tidak.”

“Iya.”

Aku menjawab sejujurnya karena sekarang kami tidak ada hubungan apapun sedangkan Nino malah masih mengakui kita masih ada hubungan. Padahal aku masih ingat betul beberapa bulan lalu memutuskan hubungan ini.

“Kalau kalian pacaran kenapa Melody tidak tahu?”

“Panjang ceritanya, Ed. Soal pernikahan kamu dan Melody, nanti Tante bicarakan dengan ayahnya Melody. Untuk sementara kamu tinggal di-”

“Aku akan tinggal di rumah temanku.” Edwin memotong pembicaraanku.

“Tidak. Kau di rumahku saja, bahaya kalau kau kabur nanti aku yang kena batunya!”

Hari itu Nino membawa Edwin ke rumahnya. Kasihan juga anak itu, kalau sampai menginap di rumah temannya siapa yang akan mengurus dalam kondisi sakit seperti ini. Anak yang naka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status