Share

Antara Mama dan Calon Istri

Bu Sanjaya memberikan undangan pernikahan Edwin dan Amanda yang akan dilaksanakan dua minggu lagi, Melody santai saja karena ia sangat yakin pada Edwin, Edwin tidak akan mungkin main-main.

“Sudah tahu Edwin tidak akan menerima, ini namanya mempermalukan diri sendiri. Bagaimana saat hari H Edwin menolak datang?” Melody geleng-geleng kepala, ia sama sekali tidak merasakan lagi ketakutan, tidak takut kehilangan.

“Edwin pasti belum mengatakan apa-apa pada Mamanya?” tebak Serra.

“Belum, Bun.”

“Suruh dia segera selesaikan semuanya, jangan sampai nanti keluarga besar Edwin yang malu.”

“Iya, nanti aku bicara pada Edwin soal ini.”

Matahari sudah mulai tenggelam, meski ingin menikmati senja lebih lama namun lelah yang dirasa membuat mereka harus beranjak.

Setelah selesai membersihkan dirinya, Melody menjemput Zea yang ada di kamar Edwin. Besok mereka akan pulang, mengakhiri liburan meski masih betah untuk berlama-lama.

“Ada hal penting yang aku ingin bicarakan,” ungkap Melody.

“Apa?”

“Nanti saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status