Share

Introgasi Retno

“Pak Kaisar tadi menelepon minta dibawakan mie goreng untuk sarapan pagi. Dari pada beli, saya bawa saja sisa masakan saya.”

Retno langsung mendesah lega begitu mendengar jawaban itu. Walau tidak cukup memuaskan, tapi setidaknya tidak terlalu mencurigakan. Dia lupa kalau tidak ada sisa mie, selain yang dipiring.

“Boleh Tante ikut mobil kamu gak? Banyak yang ingin Tante tanyakan soal Kaisar.”

Erika tak langsung menjawab. Dia sedang mempertimbangkan beberapa hal terlebih dulu, sebelum akhirnya mengangguk. Mungkin ini jadi kesempatan yang baik untuk mencari tahu beberapa hal atau bisa memprovokasi.

“Sudah lama tinggal di sini?” Retno mulai berbicara setelah menelepon putra bungsunya, perihal perubahan rencana dadakan ini.

“Apa mengetahui hal itu penting?” Erika menjawab sambil fokus pada jalanan.

“Penting gak penting sih.” Retno meringis pelan.

“Tolong tanyakan yang amat sangat penting saja,” balas Erika malas sekali melakukan percakapan ini.

“Kalau tanya-tanya soal kantor bole
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status