Share

Mantu Idaman

Tadinya Retno tidak ada keinginan untuk keluar rumah. Tapi setelah dia menelepon Bima dan mendengar kalau Kaisar lembur, entah mengapa dia merasa harus keluar.

“Mau ke mana malam-malam begini?” tanya Seno ketika melihat istrinya sudah rapi.

“Aku mau mampir sebentar ke tempat Bima. Sekalian kalau sempat jengukin Kaisar, aku sudah agak lama tidak melihat anakku,” jawab Retno berusaha tenang.

“Gimana anaknya mau dapat jodoh kalau ibunya selalu nempelin. Heran deh.” Seno menggeleng, tapi tetap mengizinkan istrinya pergi.

Dan pada akhirnya, di sinilah Retno berada. Di gedung yang sempat didatanginya dulu. Tempat yang katanya sering dikunjungi Kaisar, bahkan sampai menginap.

Retno duduk gelisah dibalik kemudi. Dia yang malam ini sengaja menyetir sendiri, jadi gelisah. Takut menemukan Kaisar menghancurkan rumah tangganya sendiri. Dia yang parkir di seberang jalan, menatap area drop off dengan tatapan kalut.

“Aduh, Retno kau kenapa sih?” gumam wanita paruh baya itu pelan.

“Kan kau se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status