Share

Buta

 “Apa sih yang membuatmu begitu bahagia?” Vaness langsung menyindir begitu melihat wajah Erika.

 “Ada deh. Kalian gak perku tahu dan hanya perlu membantuku menghabiskan uang,” sahut Erika terkekeh senang.

 “Dengan segenap hati akan kulakukan,” Lydia memekik riang. Dia sudah memikirkan berbagai jenis camilan.

 Erika tersenyum riang. Moodnya sedang sangat bagus. Ini semua karena Bima yang terang-terangan mengibarkan bendera perang terhadap saudaranya. Itu sudah sesuai dengan keinginan Erika.

 Salah satu tujuan utama Erika adalah menghancurkan keluarga Jayantaka dari dalam. Ini adalah salah satu langkah awal, sebelum Bima dan Kaisar saling menghancurkan.

 “Kuharap aku bisa lebih mempengaruhi Kai,” Erika bergumam pelan.

 “Kau mengatakan sesuatu?” Cinta yang berjalan paling dekat dengan Erika bertanya.

 “Tidak. Aku hanya bergumam saja. Sedang berpiki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status