Share

Bab 39

"Daddyyy! Kak Sha mana?" rengek Silla, menyambut Dareen, yang masuk ke kamarnya. Bersamaan dengan Bi Minah yang melangkah keluar.

Dareen celingukan. Dia tak menemukan tanda-tanda keberadaan Arisha di kamar itu.

"Kak Sha belum ke sini?"

Silla menggeleng.

Dareen tercenung. 'Bukankah dia sudah berjanji untuk tidak akan pergi?'

"Daddy … Silla mau ketemu sama Kak Sha!" Rengekan Silla mengembalikan jiwa Dareen ke dunia nyata.

Walau hatinya terasa kecut, bibirnya tetap tersenyum kala membujuk Silla, "Silla tunggu di sini ya? Daddy akan panggilkan. Mungkin Kak Sha belum selesai mandi."

"Tapi, Daddy jangan lama ya?"

"Iya."

"Janji?"

"Janji!"

Dareen bangkit, bergegas menyusul Bi Minah.

"Bi! Bi Minah! Tunggu, Bi!" seru Dareen, menghentikan langkah Bi Minah yang nyaris mencapai bibir tangga.

"Ya, Tuan?"

"Um, Arisha mana? Kok Bi Minah yang melayani Silla?"

Saat masuk ke kamar Silla di pagi hari, lelaki itu mendapati Bi Minah baru saja selesai menyuapi Silla sarapannya.

"Tadi Non Ari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status