Share

181. Tawaran Dan Kesepakatan

Di dalam suatu ruangan. Tidak ada jendela atau hanya sekedar lubang angin. Ruangan sempit seperti berada dalam kontainer. Hanya ada Teo yang berdiri sebagai penonton. Jordan sebagai penantang dan Leon yang duduk di atas kursi seperti tawanan.

 Ruangan pengap yang terasa panas. Tingginya dinding, dihiasi oleh darah yang sudah mengering. Ruangan yang terlihat mengerikan seperti lubang makam yang menyesakkan.

“Apa maksudmu?” tanya Leon. Ia masih terikat sangat kencang. 

 Jordan melepaskan pakaiannya. Hanya tersisa selembar celana kecil yang menutupi bagian intim tubuhnya. Leon masih tidak mengerti karena Jordan bahkan Teo tidak menjawab pertanyaannya sama sekali.

“Aku akan melatihmu. Bersiaplah untuk mengerahkan semua tenagamu,” ujar Jordan.

“Sialan! Kau pikir kau siapa?” bentak Leon.

“Kita akan menjadi rekan. Aku tidak perlu bicara formal lagi padamu.”

“Bangsat! Siapa yang mau menja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Gak mungkin kiana kan yang mereka lindungi?secara,kiana kan iblis nya naga hitam selain renza?
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Siapa yg di maksud Jordan yg akan di lindungi???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status