Share

186. Kecewa Terdalam

Bayangan indah dan manis, sama sekali tidak terbalaskan. Dulu, mungkin dua bulan yang lalu. Dunia Kiana dan Zeki menjadi satu. Namun saat ini, jarak mereka terbentang luas dan juga tebal. Tangan tidak lagi bisa menggapai. Bagai pungguk merindukan bulan.

                Seharusnya, ketika Zeki kembali sebagai pria yang dinanti-nanti, rasa bahagia itu menggunung. Seharusnya, Kiana akan berlari dan merangkulnya. Memeluknya dengan mata yang berkaca-kaca. Berbisik kata manis yang membuat keduanya saling berbagi pandangan. Namun...

                Hati begitu tersentak. Bibir yang hendak tersenyum menjadi canggung. Pandangan mata tidak berkedip melihat ke arah tangan Zeki yang tidak lagi menggenggam tangannya, namun menggenggam bahu wanita lain. Apa yang harus Kiana katakan? Haruskah ia marah?

    &nb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Semua gara2 SAM. Bodoh kau sam,kau merestui setelah zeki siap menjauh dari kiana... Ingin ki cabik2 dia,dari ujung kaki sampai kepala..
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Ahhh kiana..... Zeki kau kejammm
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status