Share

189. Rencana Terselubung (Selesai)

Tuan Dogam tidak membiarkan Renza pergi sendirian. Ia mengejarnya dan mencegah Renza untuk pergi. Renza yang diliputi oleh amarah, tidak peduli siapa lawannya. Entah itu guru yang mengajarkan teknik padanya atau bahkan orang lain.

“Lepas! Anda pikir saya akan diam saja? Bajingan itu membawa Kiana!” bentak Renza. Ia berbicara formal karena kepercayaannya telah hilang. Emosi melenyapkan akal sehatnya.

“Apa yang bisa kau lakukan dengan keterbatasanmu seperti ini? Kau pikir kau bisa mengalahkan mereka? Bukankah sama dengan mengantarkan nyawa?” balas Tuan Dogam. “Pikirkan tawaranku. Lampaui Kiana dan jadilah dirimu sendiri,” sambungnya.

“Berhenti bicara omong kosong dan biarkan aku pergi!” Mulut Renza ingin sekali memaki tapi fokusnya terbagi.

“Kalau kau bisa melampaui Kiana, menghabisi mereka adalah hal kecil. Renza, jangan kekanak-kanakan.” Tuan Dogam masih berusaha untuk membuat Renza masuk ke dala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
S Rohmah
oohhh aku terharu sama sikap renza yang luarbiasa menyayangi kiana.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status