Share

190. Ikatan Batin

“Ren!”

                Renza akhirnya menoleh. Kiana terlihat sangat berantakan. Wajah memerah. Matanya yang indah sedikit bengkak. Mungkin karena ia sudah banyak mengeluarkan airmata. Suaranya juga terdengar sangat lemas. Ia seperti tidak memiliki gairah hidup.

                Perasaan Renza tersayat-sayat. Ia langsung bergegas dan memeluk Adik yang sangat ia cintai. Adik yang selalu ingin ia bahagiakan sampai tidak memiliki waktu untuk memikirkan wanita lain yang mengemis meminta untuk mengisi hatinya.

“Kiana!” Renza memeluk Kiana dengan erat.      

“Ada apa denganmu? Kenapa kau datang-datang langsung memelukku?” tanya Kiana. “Berhenti bersikap cengeng, sialan!” imbuhnya.

“Diamlah!”

  

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
S Rohmah
aku suka sama sikap renza.
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Ahhhh di part ini aku liat renza yg benar2 berbeda ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status