Share

250. Penghancuran Dimulai (Selesai)

"Kenapa kita ke lapangan basket?" pekik Brandon.

           Renza tidak menjawab pertanyaan Brandon. Ia mengambil bola yang tertata rapi, memainkannya sejenak dan mencetak rekor untuk dirinya sendiri.

          Brandon berulang kali menghela napas. Ia tidak habis pikir dengan kelakuan Renza yang tidak bisa ia tebak sejak awal. 

"Hei, sinting! Berhenti main-main!" teriak Brandon.

"Main-main?" tanya Renza sembari memainkan bola basket di tangannya. "Aku atau kau yang main-main?" sambungnya.

           Brandon menyipitkan matanya. Ia melirik kanan dan kiri. Terdengar Renza yang terkekeh melihat ekspresi wajah Brandon yang bertanya-tanya dalam diam.

"Kenapa diam? Kalau kau sudah tahu jawabannya, seharusnya meminta mereka untuk menghadapiku sekarang," ucap Renza.

"Aku tidak mengerti!"

           Renza melempar bola basket ke belak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
kenapa bryan bicara nya berbelit belit sihhh,, aku kan gak ngerti wkwkwk............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status