Share

78. Konfrontasi Kepada Nonna

Lindsay mengangkat telepon yang ia kira adalah makian itu. Ia diam, sesaat ia berkata Hello. Aku menunggu apa yang terjadi, wajah Lindsay sesekali menoleh ke arahku dengan raut bingung. Ia hanya berkata, ya…ya…lalu?

“Ya, tapi kalian sudah bilang, kalau aku tak dibutuhkan di sana. Aku stress….aku mau lari dari kalian….aku akhirnya pergi liburan! Jangan salahkan aku!” Ucap Lindsay setengah berteriak. Ah…kurasa apa yang ia tebak tadi akhirnya terjadi. Apakah Neneknya semenakutkan itu? Tapi kenapa Madam Rose bilang kalau Sang Nyonya itu baik hati?

Aku masih menunggu percakapan lagi, tapi Lindsay hanya diam, sesekali ia mengehle napas dengan panjang, ia sangat kesal. Bisa terlihat dari wajahnya. Akhirnya ia menyodorkan ponsel itu kepadaku.

Aku kaget. Kenapa ia menyodorkannya kepadaku?

“Ada yang mau bicara denganmu!” Ucapnya. Aku menerima ponsel yang disodorkan dengan wajah marah kepadaku. Lindsay benar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status