Share

Bab 50. Dia Anak kamu

Pram memandangi Susan. Perasaannya berkecamuk. Rasa bahagia bercampur prihatin membuat laki-laki itu menghembuskan napas berat. Lalu, secara tak terduga, ia mengelus tangan Susan dengan lembut.

Nesa menatap tak percaya. Pemandangan di depan matanya seakan tidak nyata.

“Dia mau apa?” batinnya sambil memperhatikan setiap gerakan Pram.

Tiba-tiba Susan membuka mata dan terbelalak melihat Pram berdiri begitu dekat di hadapannya.

“Pram…..” Ia berbisik dengan suara lemah.

“Bagaimana keadaan kamu?” Pram bertanya dengan suara lembut.

Susan tampak masih belum percaya. “Pram….Kenapa kamu ada di sini?” Ia menoleh ke arah Nesa, seolah meminta penjelasan.

“Nesa dan Raga mengabari yang terjadi sama kamu.” Jawaban Pram membuat Susan menutup mata dan memalingkan wajah.

“Seharusnya kamu tidak boleh di sini,” katanya dengan suara lemah. “Aku terlalu malu b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status