Share

12. Semua Beres Dalam Lima Menit

Sementara itu, Alex baru keluar dari kantornya di lantai empat belas saat Marco memberitahukan Ipeh datang ke rumah sakit untuk mengganti perban.

"Temannya meninggalkannya jadi dia harus pulang sendiri malam ini," ucap Marco pada atasannya.

"Bukan urusanku!" seru Alex.

"Nona Devi atau panggilan akrabnya menurut sumber terpercaya itu, Nona Ipeh terluka, sekarang sudah jam sembilan malam. Bagaimana kalau dia bertemu dengan preman di jalan atau pamannya menghadangnya saat akan masuk ke kosannya? Lagi pula di rumah sakit ini, kan, status Anda adalah tunangannya," jelas Marco mencoba mempengaruhi Alex.

"Ck! Kalau kamu khawatir, kamu saja yang mengantarnya pulang." Alex merasa kesal, lalu bergegas masuk lift.

"Tuan Muda tunggu!" Marco berlari mengejarnya tetapi terlambat, Alex langsung menutup pintu liftnya.

"Ya ampun!" Marco menghela napas.

Di ruangan Dokter Erna, satu jam sudah berlalu tetapi Ipeh masih berteriak histeris saat Dokter Erna dan seorang perawat mencoba mengganti perbannya.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status