Share

Beruntung

Setelah makan malam, sepasang pengantin baru itu langsung diminta Sinar untuk duduk di ruang keluarga. Ada beberapa hal yang ingin disampaikan Sinar mengenai resepsi pernikahan Raj dan putrinya nanti. 

Sementara itu, Pras lebih memilih untuk melipir ke ruangan lain, daripada ikut campur dengan hal yang menurutnya sangat merepotkan. 

“Kalian resepsi satu bulan lagi, seminggu setelah Enda pulang dari Sidney,” kata Sinar duduk di kursi ratu dengan elegan. “Semua nanti, sudah diatur sama WO.”

“Kok buru-buru,” protes Mai seolah tidak setuju. “Mas Qai baru juga nikah, masa’ bulan depannya aku yang nikah.”

“Gak masalah,” seloroh Sinar seraya mengibaskan tangan satu kali di depan wajah. “Keburu kamu hamil, Mai. Nanti malah gak enak dilihat orang.”

Mai dan Raj kemudian saling pandang tanpa kata.

“Eh, bentar,” ujar Sinar tiba-tiba. “Kalian gak nun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Rema Melani
mba Kanietha.... aku padamu,...
goodnovel comment avatar
Niessa Diana
Baper aku nya,jadi senyum 2 sendiri
goodnovel comment avatar
creamy cheese
double up dong thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status