Share

Bikin Anak

Seperti biasa, Raj selalu melukiskan senyum lebarnya ketika bertemu dengan Mai. Meskipun, senyuman tersebut seringkali hanya dibalas dengan tatapan datar, dan tarikan sudut bibir nan tipis yang begitu formal.

Mai yang tengah duduk di meja kerjanya di dalam kamar, hanya menoleh sejenak. Setelahnya, ia kembali menatap layar laptop untuk melanjutkan beberapa pekerjaan yang ia bawa pulang

Raj melepaskan tas ransel yang berisi pakaiannya di atas ranjang. “Suami pulang, itu disambut, Ay.” Membuka resleting tas, lalu mengeluarkan sebuah paper bag.

“Mau aku sambit pake apa?” ujar Mai datar, dengan tatapan masih tertuju pada layar 16 incinya.

Raj menggeleng dengan helaan. Beranjak menghampiri Mai lalu meletakkan paper bag yang dibawanya di atas jemari Mai dengan sengaja. Raj menunduk dengan cepat, lalu memeluk tubuh Mai dari belakang dan menjatuhkan satu kecupan singkat pada pipi sang istri. “Disambit pake cium.”

Mai mena

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Indra Fatiria
Raj..romantis tp jgn terlalu sabar dgn Mai ngelunjak ntar
goodnovel comment avatar
Irwani Siregar
Raj sarang...tawon ya. ihh Raj seneng banget Mai pake baju setengah jadi
goodnovel comment avatar
PoEthReE
Keknya aku tau Raj kerja dimana... Boleh apply lamaran kesono ga? .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status