Share

Satu Tarikan Napas

Riuh pesta resepsi pernikahan Qai yang masih menggema megah, membuat setiap orang hanya saling sibuk dengan diri sendiri, pasangan, atau pun rekan satu frekuensinya. Tidak terkecuali Sinar yang sedari tadi hanya sibuk menempel pada pada sang suami. Saling berdebat, tertawa, dan menikmati masa-masa bahagia yang masih bisa mereka rengkuh.

Di tengah-tengah riuhnya pesta, Nando tergesa mendatangi Pras dan membisikkan sesuatu. Senyum hangat yang tadinya hanya tertuju pada Sinar kini berubah datar. “Di mana Mai sekarang?” tanya Pras sambil berdiri mengancingkan tuksedonya.

Sinar yang duduk di sebelah Pras otomatis menatap curiga. Ikut berdiri dan tanpa bertanya lagi, ia langsung mengikuti Nando dan berjalan di samping Pras.

“Nah, aku gak tahu kalau itu, Om,” jawab Nando sembari memelankan langkahnya agar bisa sejajar dengan Pras. “Manajer rooftop cuma laporan, kalau Mai bermasalah sama dua cowok di atas, sampai cowoknya pukul-pukulan. Terus, Mai masuk lift sama cow

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
terulang lgi kelakuan ayahnya wkwkkwkkwkkk
goodnovel comment avatar
Rema Melani
saaaah.....
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
hah lsg d bayar tunai si Mai. thanks to endy
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status