Share

Sang Permaisuri

Pertama kali menginjakkan kaki di kamar Mai, Raj benar-benar dibuat takjub. Bukan masalah barang-barang yang sudah pasti harganya setinggi langit, tapi Raj terkesiap dengan luas kamar tersebut.

“Ay, kamarku di rumah mama, sama kamar di rumahku yang lagi renov, besarnya gak ada separuh dari kamarmu,” ujar Raj memberi tahu.

Mai hanya menggumam lalu merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dengan helaan lega. Benar-benar ingin beristirahat karena tubuhnya terasa remuk dan bagian intinya masih terasa nyeri. 

Apakah efek bercinta memang seperti ini? 

Untuk masalah kamar, dari dulu Mai memang tidak pernah mempermasalahkan hal seperti itu. Mai juga sering menginap di rumah mendiang oma July, tepatnya di kamar sang bunda dahulu kala. Besar kamarnya pun tidak sampai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status