Share

Satu Teguran

“Jadi, mas Bin keluar dua minggu lagi?” Sinar menggigit bibir bagian dalamnya menatap Pras, yang tidak pernah bosan memegangi perut san istri yang membola.

Pria yang tengah sibuk mencari-cari di mana sang bayi akan melancarkan tendangannya itu, kemudian menatap datar pada Sinar. “Kamu gak perlu bertanya hal retoris seperti itu, Nar.”

“Aku cuma tanya,” decak Sinar menarik satu sudut bibirnya dengan jengkel.

“Dan kamu sudah tahu jawabannya, jadi buat apa lagi dipertanyakan?” terdengar jelas, kalau intonasi yang dilontarkan Pras sangat mengandung sinisme yang luar biasa. Pria itu tidak suka jika Sinar membahas mengenai mantan suaminya itu sama sekali.

“Aku sudah kabulin permintaan kamu, kan?” lanjut Pras. “Jadi, hormati juga permintaanku, untuk gak berhubungan dengan Bintang sama sekali. Jangan tanyakan dia, apalagi bertemu.”

“Iya, tahu."

Memangnya, apalagi yang bisa dijawab oleh Sinar kalau bukan ‘iya’. Meskipun di dalam hati, masih ada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sunarso
poor Bira...
goodnovel comment avatar
Shifa chibii
wkwkwkk..Bira tuh kayakny ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status