Bumi [Aku mau kita bercerai!] Rey [Kenapa pria itu harus Shaka?] Bumi [Aku menyukainya sejak lama, aku ingin membuat Yota menderita, kamu seharusnya tahu sejak awal Rey, kalau aku memang hanya ingin memanfaatkanmu.] Rey [Bagaimana bisa kamu sekejam ini padaku?] Bumi [Kita bicarakan ini di rumah
Bumi langsung membuka mata. Dia terbelalak saat melihat Rey sadar. Tak hanya sadar, Suaminya itu mengangsurkan tangan dan membelai pipinya. Namun, aneh, belaian itu tiba-tiba terasa perih dan membuat Bumi meringis. "Aw ... sakit, Rey!" "Dasar Tante mesum! Apa yang kamu lakukan? Kenapa bisa tidur
"Ah ... akhirnya aku bisa kembali ke rumah," gumam Rey sembari tersenyum, matanya sampai menyipit karena senang. Di rumah sakit benar-benar tidak menyenangkan. Meskipun masih menggunakan alat bantu berjalan Rey begitu senang bahkan langsung masuk ke kamar yang sudah disiapkan Miminya di lantai baw
“Den Rey ...." Panggilan dari balik pintu membuat Rey yang sedang asyik bermain ponsel mendnegkus kesal. Dia letakkan benda pipih itu dan berucap malas, "Siapa?" "Ini saya, Den, Markonah." Rey menghela napas panjang, mengambil kruk miliknya dan berjalan menuju pintu. "Kenapa, Bik?" tanyanya denga
Rey lagi-lagi membuat gaduh satu rumah. Dia kesal pada Prita yang tak juga membelikannya seragam baru. Prita yang mendengar keributan pun bergegas menghampiri dan melihat Rey berdiri di depan lemari. "Mi, seragamku mana?" teriak Rey. Prita terdiam beberapa saat sebelum akhirnya mendekat. Dia tuntu
"Ngomong-ngomong berapa digit yang kamu tawarkan tadi?" tanya Bumi penasaran saat dia dan Rossi sudah sampai di mobil. Namun, bukannya menjawab wanita kepercayaan Prita itu malah menggaruk tengkuknya. Terlihat jelas kalau Rossu tengah tengah bingung menjawab pertanyaan Bumi. "Seberapa besar nomina
"Apa tidak terbalik? Anakmu juga mendapatkan karma. Dan karmanya justru lebih mengenaskan. Coba sekali-kali bawa dia ke psikiater. Aku yakin mentalnya terganggu karena tidak dicintai suaminya," sindir Bumi. Wida terdiam. Dia memang tahu ada yang tidak beres di pernikahan antara Sakha dan Yota. Hany
Tiga minggu kemudian, Untuk pertama kalinya Bumi datang lagi ke kediaman Prita setelah perdebatan malam itu. Di balik kemudi mobilnya, dia dapat melihat Rey sedang duduk dan sibuk dengan ponsel di teras rumah. Bumi menebak suaminya itu pasti sedang bermain game. Berdecak malas, Bumi melirik amplop