Demi membuang rasa itu Sakha pun berdeham dan mengalihkan pandangan. Sekarang dia sadar kalau tidak hanya menyukai Yota, tapi juga berhasrat padanya. "Mungkin aku akan menghabiskan sisa waktuku sebagai pendosa," sahut Yota setelah beberapa detik diam. "Yota, aku minta maaf soal itu. Aku ...." "Ta
Sepulangnya dari taman Rey jadi pendiam dan Bumi menyadari perubahan itu. Sudah sering dia mengajak Rey bicara tetapi lelaki itu seolah abai dengan apa pun. "Rey, apa kamu sudah tidur?" tanya Bumi sembari memutar tubuh. Dia menatap Rey yang terpejam. Hening. Rey sama sekali tak merespon. Hanya ter
Lelaki berpiama itu pun menarik napas panjang—bersiap mengatasi kebohongan. Ya, dia akan berbohong kali ini. Lagi pula bagaimana cara dia menjelaskan pada Bumi kalau Sakha sebenarnya menyukai Yota dan sedang berusaha mengambil hatinya? Bukan berburuk sangka hanya saja Rey berpikir sekarang bukan w
"Mau pesan apa?" tanya Rio pada Yota ketika mereka baru saja masuk ke sebuah kedai kopi. "Apa aja. Aku ikut kamu aja," balas Yota sembari duduk. Senyum canggung terpatri di wajahnya yang cantik. "Baiklah. Kamu tunggu di sini." Sembari menunggu, Yota memilih melihat sekeliling. Suasana kedai kopi
"Ma!" Panggilan Rio tersebut membuat Yota semakin kalang kabut. Dia ingin berlari pergi, tapi sosok teman lama itu menghalangi dan menyeringai tepat di depan mata. "Loh, kenapa berdiri?" ucap wanita tua berpakaian formal tersebut. Dia menatap heran pada Rio, Yota dan Arga Mahesa—sepupu Rio yang ke
"Bedebah! Apa laki-laki itu yang akan kamu jadikan suami?" umpat Sakha di sela kegiatannya menyetir. Dia terus mengoceh dan mengutuk Rio. Urat di kepalanya bahkan terlihat jelas di mata Yota. "Dia itu tidak baik. Bagaimana mungkin membiarkan seorang wanita dihina seperti itu? Dasar banci!" lanjut S
Pernah suatu hari Rey berdoa supaya istrinya cepat-cepat melahirkan agar permintaan tidak masuk akal yang selalu dilontarkan akan berakhir. Itu semua karena dia mulai bosan dan ingin melalui hari dengan selayaknya. Pernah juga dia berpikir untuk menghapus hari Minggu dari kalender. Namun, dia langs
Sesuai permintaan Bumi dan desakan Prita, akhirnya Rey tidak punya pilihan selain menuruti dan mendatangkan Rivano-driver goback yang viral ke kediamannya. Lagi pula bagaimana bisa dia menolak saat miminya juga bekerja sama mendukung permintaan Bumi yang aneh itu? Terlebih lagi dia tidak sanggup jik