Share

21. Kucing Vanilla

"Dengar! Bos itu dingin di luar, tapi lembut di dalam. Perubahan sikapnya pasti sudah kau rasakan, tapi masih perlu memperhatikan hatinya." Zack menjelaskan dengan netra cerah.

Zara semakin tersipu, "A-apa maksudmu? Kalau itu aku sudah tau." dia berpaling.

Zack tertawa sembari mematikan musiknya.

"Oh, ya, di mana Alexa? Aku tidak melihatnya lagi." celingukan mencari Alexa.

"Gadis robot itu? Aku menjadwalkannya ke laboratorium sekaligus mengatur keluhan para desainer. Nanti malam semua problem-nya pasti selesai. Bertepatan sekali dengan Bos yang disibukkan orang sialan tadi," jawab Zack santai seolah bukan masalah besar.

Zara mendesah panjang.

"Kalian sungguh luar biasa!" menunduk luruh.

"Zara, aku ingin bicara serius denganmu." tiba-tiba Zack memandangnya tanpa ragu.

"Hmm?" Zara menoleh waspada.

Bagaimanapun, Zack sekretaris yang handal. Dia pandai memanipulasi emosi.

"Katakanlah!"

"Tujuanmu kemari untuk membalas dendam, 'kan? Kuminta pergilah sebelum melibatkan Bos kami," uja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status