Share

97. Dilema Kehidupan

Suasana canggung tetap berlanjut.

Memandang diri di cermin setelah mandi, Zara tak sanggup menghadapi kenyataan.

Pandangannya redup seketika.

"Aku harus bagaimana sekarang? Benar-benar terjebak di sarang Raja Iblis sungguhan. Ini ... tidak pernah kupikirkan sebelumnya."

Namun, kostum pelayan yang kembali dia kenakan menjadi bukti bahwa semuanya nyata.

Dia menunduk luruh.

"Apa aku harus diam saja setelah ini? Hatiku tersakiti seperti habis dilempar dari tebing."

Selesai berbenah diri, memilih menuju dapur untuk melakukan sesuatu. Sekaligus menghindari kontak mata dengan penghuni rumah selain pelayan.

Aksi penyambutan mereka tadi juga luar biasa. Sangking luar biasanya Zara tak bisa menikmati karena dia melamun.

Sibuk dengan nalar dan naluri sendiri.

Sayang sekali di dapur justru teringat akan rencana keduanya.

Menunduk menatap kompor yang bersih dan menepuk dahi.

"Seharusnya aku membuatkan dia nasi goreng Seafood sebagai pemulih stamina. Itu rencana awalnya bukan? Kenapa jadi s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status