Share

98. Dimensi Waktu Menjawab

Aroma harum tercium dari dapur. Para pelayan yang mengintip teringin sekali muncul dan mencicipi masakan Zara.

Kemudian, kompor dimatikan. Piring berjajar-jajar memenuhi meja dapur. Dengan cepat Zara menyajikan semuanya.

"Kemarilah semuanya. Sampai kapan kalian mau bersembunyi di sana? Aku membuatnya sangat banyak. Kalian pasti rindu padaku, 'kan? Haha, bilang saja tidak perlu malu-malu."

Zara begitu riang menyajikan makanan itu smalai ke piring terakhir.

Sontak para pelayan hampir terjatuh terkejut. Zara tertawa karenanya dan mereka tersenyum malu. Mereka pun menikmati makanannya.

Zara mematung seorang diri di meja makan dengan sepiring nasi goreng Seafood di tangan.

Bibirnya sedikit melengkung sedih.

"Kenapa aku buat ini?"

Bergumam pusing. Tanpa disadari, Reon berdiri di anak tangga terakhir.

"Siapa yang mengizinkanmu memasak? Zara?"

Bulu kuduk Zara merinding mendengar suara bariton itu.

"Re-Reon?!" cicitnya kaku.

Menoleh pun kaku. Lalu, Reon mendekatinya dengan tangan te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status