Share

Telaga Tiga Kehidupan

Aku berlarian di sebuah jalan menuju ke mata air telaga tiga kehidupan: dunia, jembatan Surga-Neraka, dan tujuh tingkat hukuman, serta timpalan dari perbuatan (gerbang kematian). Nyonya Fia bilang,

"Mereka yang meminum air itu tanpa menggunakan gayung, atau penadah air dapat melihat masa depan. Tapi hanya sebagian kecil saja yang bisa, karena jika tidak berhasil ... kematianlah sebagai jalan terakhir orang itu, Tuan Putri Zahra."

Gaun panjang hingga menyentuh tanah menghambat pergerakanku. Tanpa membuang waktu, aku menyobek setengah pakaian khas Kerajaan Swifolges, untuk mempercepat langkah kaki.

"Jika kamu memang Putri Zahra Clover, coba tunjukkan sihir yang dia punya, Nona!" Sebuah pedang menghujam tepat di dinding samping kanan wajahku, kala itu.

Memikirkan wajah Arsenio yang merah padam, membuat pikiranku kacau-balau.

Bagaimana caranya membuat dua lelaki itu percaya padaku? Aku bukanlah putri yang cantik jelita seperti di dalam sejarah Aluna. Terjebak di dunia yang aku sendiri ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status