Share

Melawan Raja Iblis

Aku dipinta bersembunyi pada sebuah gelembung sihir. Tuan Liu bertarung seorang diri, dan enggan untuk meminta pertolongan. Aku bisa saja membantu, tetapi gaun yang kukenakan sungguh menghambat.

Pasukan black devil (iblis tameng hitam) seakan tiada habisnya bermunculan. Mereka berdatangan dari dalam jurang, dan jumlahnya lebih dari banyak.

Dari awal pertarungan, aku tidak melihat sosok raja iblis. Mudah membedakannya, karena ia sangat besar juga berwarna merah menyala. Kurasa ia akan muncul, ketika Tuan Liu lengah.

Telaga yang selalu bercahaya di sampingku, membuat kekhawatiran kembali muncul. Menurut sejarah Kota Aluna, para iblis bawah akan naik ke permukaan, ketika sang putri telah meminum air dari telaga.

Aku memekik, tatkala sebuah bayangan merah besar muncul di hadapan, "Pendekar Liu! Tolong aku!"

Dia menerjang tubuh Raja Iblis. "Musnahlah kau, Oise!"

Dar!

Ledakan besar terjadi. Aku terpelanting ke belakang gelembung pelindung. Tubuhku rasanya sakit sekali. Tulang-tulangku seak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status