Share

Ch. 83 Mencari Pembuktian

Mereka sudah sampai di komplek perumahan mereka, rasanya sangat lelah sekali. Sisca bergegas melepaskan seat belt-nya, turun dari mobil dan melangkah dengan lunglai masuk ke dalam rumahnya. 

"Eh ngapain?" Sisca mendorong jidat Arnold yang hendak masuk ke dalam rumah, ia lantas berkacak pinggang menatap tajam laki-laki itu. 

Arnold mendengus kesal, menatap Sisca dengan tatapan gemas. 

"Mau masuk lah! Kenapa pakai tanya?"

"NGGAK!" Sisca sontak berdiri di depan pintu rumahnya. Kepalanya menggeleng cepat. "Balik ke rumahmu!"

"Nggak ada niatan pengen ngelonin aku?" Bisik Arnold lirih, alisnya naik turun, membuat Sisca sontak mencebik. 

"Malam ini aku nggak mau berbagi kasur, jadi silahkan pulang dan selamat malam!"

Klek! 

Sisca secepat kilat menutup dan mengunci pintu rumahnya, meninggalkan sosok yang masih melotot kesal di depan pintu. Arnold lantas menghela nafas panjang, mengacak rambutnya dengan gemas da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status