Share

Chapter 46

“jangan bilang kalau kamu mau mengambil kesempatan seperti waktu itu?”. mata amara membola. Padahal tujuan mereka berdua adalah pantai yang otomatis harus membawa baju ganti.

“tujuan apa maksudmu?”.

“wa… waktu kita bermalam di kebun sawit”. Suara gadis itu seiring melemah mengingat kejadian waktu itu.

“ah yang itu. Nggak. Aku nggak berpikir sampai sana”.

Valdo menambahkan, “justru kamu lah yang mengingatkan ku dengan kejadian malam itu”.

“dan satu lagi, bukankah waktu itu kamu yang berinisiatif untuk melakukan ‘kesempatan’ itu?”. Benar juga sih apa yang valdo bicarakan barusan. Tapi hal itu spontan amara lakukan untuk menyelamatkan pria yang ia cintai.

“itu…”.

“sudahlah. Lagi pula kali ini aku akan baik baik saja”.

“kamu yakin?”.

“hmm… karena kondisi saat ini berbeda dengan wa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status