Share

Chapter 47

“Tante masak apa hari ini?”. Ruben menghampiri tante mayang di dapur.

Saat pulang ke rumahnya, tiba tiba tercium aroma yang menggugah selera. Niat hati ingin langsung ke kamarnya, tapi perut dan kakinya menghianati. Alhasil kini ruben telah berada di dapur.

Melihat tantenya sedang berkutat dengan berbagai masakan, muncul niat jahil di pikiran pemuda itu. Tampaknya saking serius memasak, membuat tante mayang tidak menyadari kehadiran ruben dibelakangnya.

Pletak…

“astaga”. Refleks tangan mayang yang masih memegang spatula menghantam kepala ruben dengan keras.

“aduh, sakit tante”. Ruben mengelus kepalanya yang di pukul mayang. Sial, niat hati ingin menjahili, malah kena pukulan.

“lagian kamu tuh ngagetin tahu nggak. Tiba tiba ada dibelakang. Tante pikir kamu siapa”. Mayang membalikkan tubuhnya, meneruskan kegiatan memasak yang sedikit lagi selesai.

“habis tante serius banget ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status