Share

Part 37

Sepulang dari restoran sampai menuju tempat bimbingan belajar miliknya, Jasmine terus saja teringat dengan Jagat yang tak memperdulikannya saat tadi di restoran. Apalagi ia juga melihat bahwa Jagat tak sedang makan sendiri. Pria itu pergi dengan seorang perempuan yang tak kalah cantik dari dirinya. Mendadak seperti ada sebuah benda yang menghujam dadanya hingga ia merasa sangat sesak dan sulit untuk bernafas. Rasanya ia juga ingin menangis melihat kenyataan bahwa ternyata Jagat tak benar-benar mencintainya, padahal saat itu berkali-kali Jagat sudah menyatakan cinta kepadanya.

“Jadi ternyata ungkapan cinta Pak Jagat yang beberapa kali sudah dia katakan padaku itu adalah cinta palsu. Apa maksudnya? Jika dia benar-benar cinta sama aku harusnya nggak segampang itu dia melupakan cintanya sama aku kan. Hanya selang dua bulan masa iya dia udah gandeng perempuan lain. Segampang itukah dia move on? Astaga, dasar duda menyebalkan!” gerutu Jasmine.

“Sudah. Lupak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status