Share

72. PERTEMUAN SETELAH LIMA BELAS TAHUN

Keenan bisa melihat wajah perempuan itu sama terkejutnya seperti dirinya. Keenan melangkah pelan, tangannya kini bergetar. Perempuan itu pun beranjak dari kursinya sambil menatap Keenan dengan tatapan sayu.

“Keenan? Kamu benar Keenan, kan?” Akhirnya perempuan itu membuka mulut, dia bersuara memecahkan keheningan di antara mereka.

Keenan tak langsung menjawab, dia kini memindai perempuan itu dari atas sampai bawah. Dia tidak sedang bermimpi, kan? Laki-laki itu menampar dirinya sendiri. Memastikan bahwa memang apa yang sedang dia lihat ini nyata.

Di hadapan Keenan kini berdiri seorang perempuan paruh baya. Wajah perempuan itu terlihat sedikit pucat, kulitnya pun sudah terlihat tanda kerutan. Pandangan Keenan kini beralih pada rambutnya, sudah mulai beruban. Bibir laki-laki itu bergetar, walau penampilannya sedikit berubah, tapi Keenan yakin seyakin-yakinnya, bahwa wanita di hadapannya itu adalah seseorang yang dia kira sudah meninggal.

“Ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status