Share

38

Rahasia di Koper Suamiku

Bab 38

"Hei, buka pintunya Sayang! Ini handukmu." Rehan mengetuk pintu. Dengan teriakan yang berulang-ulang.

"Kenapa harus malu? Aku sudah tahu semuanya Sayang," pekiknya lagi.

Aku tepuk jidat dibuatnya. Menyesalkan kecerobohan ini.

Pintu sedikit kubuka lalu kuulurkan tangan.

"Mana handuknya?!" sentakku.

"Nih." Tak berselang lama. Handuk terasa ia sampirkan di tanganku.

Cepat kututup pintu hingga menimbulkan suara derit yang memekak di telinga.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status