Share

Bab 12 Sial

RAHASIA DI KOPER SUAMIKU (12)

Aku pergi meninggalkan depan ruang UGD tempat Bu Karti dirawat. Bagiku masalahku dengan Mas Hakam sudah selesai.  Secepatnya akan aku urus surat perceraian secara sepihak. Karena aku yakin, Mas Hakam keukeh menolak berpisah denganku. Enak sekali dia, setelah apa yang dia lakukan. Masih saja menyuruhku bertahan. Ini hati bukan layangan yang bisa ditarik ulur sesuka jidatnya sendiri. 

Lelaki macam Mas Hakam memang pantasnya dibuang ke laut. Agar habis dimakan para ikan hiu. Ah, itu hanya andai kata. Jika kejadian beneran pun tak apa. Aku ikhlas, tapi kasihan juga Albert. Duh, kenapa aku jadi mikirin anak itu sih! 

"Tunggu, Wi!" tarikan di pergelangan tangan membuat langkahku terhenti. 

Aku menoleh. Ternyata itu Mas Hakam.

"Kamu mau ke mana, Wi?" tanyanya. Wajahnya terlihat kusut. Ia mengejarku hingga ke lorong rumah sakit ini. Dia juga tak membawa Albert. Mungkin si Intan sudah sadar dari pingsannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status