Share

25. Vian Terbunuh

Seorang wanita datang dengan tergesa-gesa memasuki perusahaan Volker Group. Wajahnya tampak merah menahan amarah. Apalagi tatapannya yang begitu tajam. Ia segera menuju ke bagian resepsionis.

"Permisi, saya ingin bertemu dengan Herra," ucap wanita itu.

"Kalau boleh saya tau, anda ini siapa yah?" tanya bagian resepsionis.

"Bilang aja Dara ingin segera menemuinya. Cepetan yah Mba," ketus wanita yang ternyata adalah Dara.

Bagian resepsionis sedikit terkejut dengan nada bicara Dara. Buru-buru ia mengambil telpon untuk menghubungi Herra.

"Iya, Nona. Ada orang bernama Dara ingin bertemu dengan Nona," jelasnya

[...]

"Baik Nona. Akan segera saya sampaikan."

Ia segera menutup telponnya dan menghadap ke arah Dara lagi.

"Begini Nona. Anda bisa menunggu sebentar di ruang lobi. Karena Nona Herra sedang kerjaan sedikit. Lagi sebentar di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status