Share

Di belakangnya

Setelah menurunkan Jisya, Abin meminta Yuna untuk pindah di depan. Jisya juga melihatnya, karena dia juga masih menunggu kepergian mobil Abin. Dia percaya Yuna tidak akan menggoda Abin. Dia tahu persis Yuna gadis seperti apa.

"Kamu cemburu ya?" tebak Abin ketika sudah mulai melajukan mobilnya.

Yuna yang tengah sibuk memasang seatbeltnya pun menghentikan pergerakan tangannya dan menatap Abin dengan kerutan di kening. "Enggak. Ngapain cemburu? Emang aku siapa kamu?" Jawabannya terdengar tak acuh dengan pertanyaan Abin. Dia tidak mau membuat Abin jadi merasa terlalu percaya diri.

Yuna juga sedikit heran Abin mengganti sebutan lo-gue menjadi aku-kamu. Biasanya dia memanggil Yuna dengan aku-kamu hanya di hadapan Jisya saja.

"Nggak usah bohong. Kelihatan tuh mukanya. Cemburu aja nggak apa-apa, kali. Aku malah seneng."

Yuna terdiam ketika mendengar Abin mengatakan kalau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status