Share

MLMF 105

Tidak bisa tidur, Tania merasakan perasaan tidak enak dan membuatnya tidak bisa tidur. Wijaya sudah lelap disampingnya, pandangan matanya tertuju pada ranjang yang masih kosong dan sampai sekarang belum ada kabar tentang Sabi.

“Tidurlah, nanti kalau Sabi lihat kamu bisa senang. Kalau lihat kamu pucat seperti ini nanti dia takut, sayang.” Wijaya membuka suaranya dengan memejamkan matanya.

Tania menatap Wijaya yang masih memejamkan matanya, tarikan tangan yang dilakukan Wijaya membuat Tania akhirnya menyerah dengan bergabung bersama untuk memejamkan matanya dan menenangkan pikiran, tepukan pelan yang dilakukan Wijaya membuat perasaan Tania tenang.

“Permisi,” ucap seseorang dengan suara lembut.

Tania membuka matanya perlahan, menatap sekitar dimana tempatnya berada. Melebarkan matanya saat melihat perawat berada dihadapannya, beranjak dari tempatnya dan memilih duduk langsung dengan menepuk paha Wijaya pelan.

“Ada apa?” tanya Tania
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Carla
bye2 sabi, yg tenang ya di sana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status