Share

MLMF 106

Suasana didalam rumah tampak ada perbedaan, terutama pada diri Tania. Sudut jantungnya seakan menghilang ikut dengan Sabi, melihat kesedihan Tania membuat anak-anaknya secara bergantian memberikan hadiah atau memasakkan sesuatu untuk dirinya.

“Jangan terlalu bersedih, memang kamu mau Sabi tidak tenang?”

Tania menatap tidak percaya dengan kata-kata yang keluar dari bibir Rifat, tersenyum kecil mendengarnya. Memberikan tatapan lembut pada Tania, tangannya terangkat membelai pipi Tania dan mulai mendekatkan bibir mereka, mengecupnya singkat sebelum akhirnya melepaskan dan sedikit menjauh. Tania membeku ketika merasakan sentuhan yang dilakukan Rifat, sentuhan singkat pada bibirnya membuat dirinya sedikit lebih tenang.

“Kembalilah menjadi Tania sebelum ini, aku tidak suka melihatmu sedih.”

Tania menatap punggung Rifat yang menjauh, menggelengkan kepalanya dan kembali menatap anak-anak yang sedang bermain. Tidak lama kemudian Tania melangkah me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status