Share

MLMF 85

Keputusan yang mereka buat sudah bulat, setidaknya mereka tidak melakukan hubungan intim lagi. Tania sudah meyakinkan diri untuk menghentikan semuanya dan akan melakukan apa yang akan dilakukan Wijaya nantinya pads mereka berdua, setidaknya apa yang dilakukan Wijaya adalah demi kebaikan bersama.

“Mikir apa?” tanya Wijaya mengagetkan Tania.

“Ah...bukan hal yang penting.” Tania tersenyum tipis menatap Wijaya.

“Kamu nggak bisa membohongi pak tua ini, sayang.” Wijaya mencium singkat bibir Tania.

“Kamu selalu mengejutkan.” Tania memukul pelan lengan Wijaya.

“Beberapa hari lagi anak ini akan lahir, aku belum ada pilihan nama.” Wijaya membelai pelan perut Tania.

“Persiapannya sudah selesai, tinggal tunggu dia keluar. Anak-anak sudah tidak sabar lihat adiknya, walaupun sempat khawatir sama Leo, tapi tidak terjadi apapun.” Tania menatap lurus mengingat semua yang dialaminya nanti.

“Aku akan tanya sama papa kamu saja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status