Share

MLMF 84

Bertemu dengan Rifat adalah hal yang sudah direncanakan dengan baik, Tania memang harus bertemu dengan Rifat setelah mendengar apa yang Wijaya katakan. Tidak menyangka jika Rifat menyetujui ide gila yang Wijaya berikan, lagi-lagi setuju dengan ide gila dan bodohnya Tania juga menyetujuinya sebelum Rifat tahu.

“Bicara tentang ide itu?” tembak Rifat yang hanya diangguki Tania “Kenapa kamu keberatan? Bukannya kamu juga setuju? Lalu apa yang jadi masalah?”

“Kalian berdua yang jadi masalah.” Tania memberikan tatapan tajam pada Rifat.

Rifat mengangkat alisnya mendengar kata-kata Tania “Apa yang membuatku menjadi masalah? Aku hanya menerima tawaran yang memang menguntungkan, lalu apa masalahnya? Kamu sendiri juga sudah setuju jadi tidak ada masalah.”

Hembusan nafas panjang Tania keluarkan, pertemuan ini pastinya tidak akan membawa hasil yang bagus, menghembuskan nafas lagi sambil membelai perutnya yang sudah sedikit membesar. Tania tidak tahu te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status