Share

Bab 165

Bintang bertaburan di langit malam. Bekerlip indah seolah-olah mengajak bercanda kemilau pijar lampu di sepanjang aliran Sungai Han. Saling berlomba memamerkan pesona pada dunia.

Qeiza berdiri di balkon kamarnya. Memeluk kedua tangannya. Sesekali dia mengelus lengan atasnya agar udara dingin terasa sedikit berkurang.

Dia menarik napas panjang. Menumpukan telapak tangannya pada pagar pembatas balkon. Matanya berkelana, menikmati keindahan tepian Sungai Han. Ya. Kediaman orang tua angkatnya memang berada di salah satu kawasan perumahan elit dengan pemandangan yang spektakuler, berupa aliran Sungai dan Gunung Namsan.

Dari kamarnya, Dae Hyun dapat melihat Qeiza berdiri seorang diri di balkon. Dia menaruh majalah bisnis yang dibacanya. Kamar mereka memang bersebelahan. Bahkan, balkon mereka hanya terhalang sebuah pagar besi setinggi kurang dari satu meter.

Di sinilah Dae Hyun sekarang. Dia melompati pagar rendah itu. Dalam sekejap, dia sudah tegak di samping Qeiza. Ikut memanjakan mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status