Share

Bab 30

Dengan tangan gemetar, Ansel membuka paket yang diberikan Xander. Beberapa kali ia terlihat menarik napas panjang dan dalam.

Kedua matanya mendadak berembun tatkala sebuah kotak hitam kini berada dalam genggaman tangannya.

“Dia juga tidak memakai perhiasan ini,” gumam Ansel.

Satu set perhiasan berlian yang menghuni kotak itu tetap utuh, seperti tidak pernah disentuh. Dada Ansel semakin sesak saat menyadari mantan istrinya itu sama sekali berbeda jauh dari perkiraannya, padahal semua perhiasan itu adalah mahar perkawinan mereka.

Meskipun bercerai, bukankah tak seharusnya wanita itu mengembalikannya? Dia berhak atas mahar itu, apalagi harga perhiasan itu sangat mahal. Bagaimana seorang wanita tidak tergoda dengan semua kemewahan yang diberikannya?

“Masih ada lagi,” seru Xander, mengejutkan lamunan Ansel.

Sahabatnya itu baru saja mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalam paket yang diletakkan Ansel di atas meja. Lelaki itu hanya fokus pada kotak berukuran besar dan tidak begitu memperhat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status