Share

BAB 46

Selama perjalanan pulang, Vera hanya diam saja, tak mengatakan apapun. Danno pun tak berbicara sama sekali. Biasanya, dia menghindari perdebatan dengan sang istri, tapi sikapnya membuat dia ikutan emosi.

Ketika mereka sudah masuk ke dalam rumah, Danno mengunci pintu, dan kuncinya masuk kantong celana.

Vera meliriknya. "Nggak usah lebay gitu sampai ngunciin aku di rumah, aku nggak bakalan pergi juga sampai kamu ngasih tahu di mana mamaku berada."

"Aku nggak percaya sama kamu. Kamu baru dibiarin sendiri sebentar aja udah dideketin pria lain. Kamu emang mudah dipengaruhi," sindir Danno sembari berjalan melewatinya, masuk ke dalam rumah.

"Iya, aku emang mudah dipengaruhi, apalagi sama kamu yang jago banget bohong," balas Vera ikut menyindir.

"Oh." Danno tak tertarik adu mulut.

Sikap angkuh itu, nada dingin bicaranya— membuat diri Vera kian kesal. Dia merasa aneh. Kenapa dia yang seperti sudah mengkhianati pria itu? Padahal disini dialah yang dikhianati?

Vera berjalan mengikutinya, lalu be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status