Share

BAB 85

Setelah mengobrolkan masa lalu, Ibu Vida berpamitan dengan Vera. Dia meminta maaf atas ulah Talia yang mengganggu mereka. Dia beralasan bahwa dia dan sang suami sangat memanjakannya sedari kecil, jadi dia tumbuh menjadi wanita yang seenaknya sendiri.

Vera berdiri di teras rumah, memandangi ibu dan adiknya pergi meninggalkan rumah ini. Terlihat langit tampak gelap, selain karena memang sudah mulai malam, tapi juga mendung.

Dalam benaknya, dia merasa janggal. Dia tak percaya dengan omongan sang ibu yang terdenagr manipulatif seperti suaminya. Akan tetapi, wanita itu seperti tidak berniat jelek.

"Papa ... kalau papa bukan papa kandungku, lalu siapa orangtuaku sebenarnya?" Dia bergumam lirih. Hatinya menjadi gundah. Meski demikian, dia tidak ingin menghentikan niat hatinya untuk balas dendam.

Tinggal sedikit informasi lagi, tinggal sebentar lagi— dia akan berhasil membongkar bisnis gelap dari Alarik.

Dia berkata lagi, "kira-kira Mas Darrel udah dapatin info lagi nggak ya?"

Lamunannya kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status