Share

20. Forgive

"Ra cepet turun sini, cepet!"

"Ih bentar!!" Tara balas berteriak.

Dia sedang mencari antingnya yang tinggal sebelah. Hari ini mau berangkat kuliah bareng ayahnya karena dia masih kesal terhadap Juna.

Bahkan gadis itu sama sekali tak membuka ponsel sebab tahu, Juna pasti sudah menghubungi berkali-kali dan mengirim pesan spam sambil marah-marah.

"Ih cepetan."

Tara sontak menoleh saat mendapati ayahnya sudah berdiri di daun pintu kamarnya yang berwarna biru langit.

"Bentar, ih! Anting aku kemana ya, Pa?" Tara kembali mengacak-acak ranjangnya, siapa tahu anting berhiaskan permata mini itu menyelip di sana.

"Anting?"

"Iya. Papa liat nggak?"

"Anting yang ada permatanya?"

Tara kembali melihat Papanya yang sudah berpakaian rapi, hendak mengurus masalah penyewaan gedung.

"Iya," balas gadis itu penu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status