Share

Bab 20 Toilet (2)

 Setelah dia belum selesai berbicara, Yuni gugup dan segera memotong kata-katanya dan mengancam “kau berani!”

Andri berkata “jika kau tidak membantu, aku akan berani ..”

Yuni mendengar kata-kata itu, ia segera berjalan kearah Andri. Andri yang takut langsung mundur. Tanpa sengaja sikunya menyentuh sakelar semprotan wastafel. Air dari dalam keran menyemprot ke tubuh Yuni, dan menyemprot kea rah dada.

Yuni yang mengenakan kemeja sutra hari ini, bagian bawahnya mengenakan rok pinggul wana merah anggur.

Kemeja sutra itu awalnya tipis, jadi meneteskan air, dan bra merah muda di dadanya pun tercetak.

Melihat adegan ini, wajah Andri berubah menjadi pucat, tahu bahwa dia akan benar-benar tamat.

Dengan cepat ia langsung meminta maaf “Direktur Lin, aku sungguh tidak sengaja, aku …”

Sambil meminta maaf, dia berbalik dan mematikan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status